Bubu sudah tak asing lagi bagi masyarakat kita, alat perangkap belut yang terbuat dari anyaman bambu ini sudah banyak digunakan. Karena bubu dapat digunakan untuk menjebak berbagai jenis hewan di sungai, seperti ikan kecil, udang hingga kepiting. Namun jika ingin mencari belut menggunakan bubu, maka jangan mencari di sungai melainkan di sawah.
Cara menangkap belut dengan bubu adalah cukup dengan menaruh bubu di sawah. Pastikan juga bagian bubu sedikit terendam air dan lumpur, kemudian masukkan umpan berupa cacahan keong sawah di dalamnya. Pasang perangkap belut ini pada waktu sore hari, barulah esok pagi harinya kita lihat belut tangkapan kita.
2. Menggunakan Pipa Paralon
Cara kedua untuk menjebak belut adalah dengan menggunakan pipa paralon atau PVC. prinsip kerjanya perangkap belut ini sama dengan bubu, yaitu memancing belut untuk masuk ke dalam pipa dan membuat belut tersebut kebingungan untuk menemukan jalan keluar.
Cara pembuatan pipa paralon untuk menangkap belut juga sangat mudah, itulah sebabnya kini alat ini lebih sering digunakan daripada memakai bubu. Jika kamu tak mau repot repot membuat bubu dari anyaman bambu, alternatifnya kamu bisa membuat jebakan belut dari pipa ini. Selain sederhana, bubu dari pipa paralon juga awet dan pastinya kamu bisa memanfaatkan pipa pipa yang tak terpakai.
cara menangkap belut dengan paralon pipa
sketsa pipa paralon perangkap belut
Untuk membuat pipa penjebak belut, siapkan pipa PVC ukuran diameter 3 inci dan panjang 1,5 meter. Kemudian tutup salah satu ujungnya, bisa menggunakan dop atau kawat ram. Lalu lubangi paralon tersebut dengan ukuran kecil kecil saja, bisa menggunakan obeng plus yang dipanasi atau di bor. Lubang ini berfungsi agar paralon tidak mengambang ketika di masukkan ke dalam air.
Sedangkan cara menangkap belut memakai pipa paralon adalah langsung masukkan pipa ke dalam sungai atau sawah yang tergenang dalam posisi miring. Pastikan ujung paralon yang tertutup agar sedikit diatas permukaan air. Sedangkan pada ujung lainnya (yang terendam) masukkan beberapa kepal tanah liat untuk menghalangi belut keluar dari paralon.
Percaya atau tidak, faktanya belut kesulitan atau mungkin tak mau keluar lagi setelah menembus tanah liat tersebut. Sehingga belut pun terjebak di dalam pipa paralon, cara ini juga dapat dilakukan tanpa menggunakan umpan sekalipun. Waktu yang tepat untuk menjebak belut dengan paralon seperti ini juga sebaiknya mulai dari sore dan di cek saat pagi, karena belut adalah hewan yang beraktivitas di malam hari.
3. Menggunakan Pancing
Ini adalah cara klasik dan paling umum untuk mencari belut, yaitu dengan cara dipancing. Cara ini juga lazim disebut dengan ngurek belut, karena kita harus ngurek (membesarkan) lubang belut terlebih dahulu baru kita masukkan kail pancing yang sudah di beri umpan ke dalam lubang belut tersebut.
Amati hingga belut memakan umpan kita, namun jangan langsung menarik senar pancing. Tunggu sekitar 15 detik baru kita bisa menarik senar pancingnya, karena saat itu kemungkinan besar si belut sudah memakan umpan dengan sempurna. Cara ini cocok bagi kamu yang memang hobi mancing, sensasi tarikan belut sangat menegangkan apalagi tarikan belut sawah monster atau ukuran jumbo
0 komentar:
Posting Komentar